Pertanyaan mengenai berapa lama SBU terbit sering kali menjadi perhatian utama bagi para pelaku usaha jasa konstruksi, terutama saat mereka berada dalam tahap pengembangan atau ekspansi bisnis. Dalam praktiknya, proses penerbitan dokumen ini bukan hanya soal menunggu, tetapi juga sangat bergantung pada seberapa siap dan teliti pelaku usaha dalam memenuhi setiap tahapan administrasi dan teknis yang ditentukan. Mulai dari pengumpulan dokumen pendukung, validasi data, hingga proses verifikasi lembaga terkait, semuanya harus dilalui secara berurutan dan sesuai prosedur. 

Tidak sedikit perusahaan yang menghadapi kendala di tengah proses ini, baik karena kurangnya pemahaman terhadap persyaratan maupun kurangnya responsif terhadap permintaan klarifikasi atau perbaikan dokumen. Oleh karena itu, memahami alur pengajuan secara menyeluruh dapat membantu memperlancar proses dan meminimalkan potensi keterlambatan. Artikel ini akan membahas secara detail faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya proses penerbitan, kendala umum yang sering terjadi, serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil agar proses berjalan lebih efisien. 

Apa itu SBU?

Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh lembaga berwenang untuk menyatakan bahwa suatu badan usaha di bidang jasa konstruksi memiliki kompetensi, klasifikasi, dan kualifikasi tertentu. SBU menjadi syarat utama agar perusahaan dapat mengikuti tender proyek konstruksi, baik dari pemerintah maupun swasta. Sertifikat ini juga menunjukkan legalitas dan profesionalitas perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Untuk mendapatkan SBU, perusahaan harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif, teknis, dan keuangan, serta melalui proses verifikasi oleh asosiasi dan lembaga sertifikasi yang ditunjuk oleh pemerintah.

Berapa  Lama Penerbitan SBU?

Lama proses penerbitan Sertifikat Badan Usaha (SBU) umumnya memerlukan waktu antara 7 hingga 30 hari kerja, tergantung pada beberapa faktor berikut:

1. Kelengkapan Dokumen
   Jika dokumen yang diajukan lengkap dan sesuai syarat, proses bisa berjalan cepat. Jika ada kekurangan, akan ada permintaan perbaikan (revisi) yang memperlambat waktu.
   
   
2. Jenis dan Klasifikasi SBU
   Semakin tinggi klasifikasi/kualifikasi (misalnya Menengah atau Besar), biasanya proses validasi lebih kompleks.
   
   
3. Respons Pemohon
   Respons cepat dalam menanggapi permintaan klarifikasi atau revisi dari pihak asosiasi atau Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) akan mempercepat proses.
   
   
4. Asosiasi dan LSBU yang Terlibat
   Setiap asosiasi atau LSBU memiliki sistem kerja yang berbeda. Beberapa lebih cepat dalam verifikasi, sementara yang lain memerlukan waktu lebih lama.
   
   
5. Kondisi Sistem OSS & SIKI
   Gangguan teknis pada sistem OSS (Online Single Submission) juga bisa memperlambat proses penerbitan

Proses penerbitan Sertifikat Badan Usaha (SBU) pada umumnya memerlukan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kelengkapan dokumen, klasifikasi usaha, serta kelancaran verifikasi di lembaga sertifikasi. Meski prosedur kini semakin terstruktur dan berbasis digital, tetap penting bagi pelaku usaha untuk memahami alurnya agar tidak terhambat dalam proses legalisasi usaha. Jika kamu ingin mengurus SBU dengan proses yang jelas, efisien, dan dibantu oleh tim profesional yang berpengalaman, kamu bisa mengandalkan Tiga Solusi Indonesia. 

Kunjungi situs resminya di tigasolusiindonesia.com  untuk informasi lengkap seputar layanan pengurusan SBU, konsultasi gratis, hingga update regulasi terbaru di dunia jasa konstruksi. Jangan biarkan proses administrasi jadi penghambat usahamu dapatkan solusi tepat dan terpercaya sekarang juga.

Baca juga: Pentingnya Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk Perusahaan Konstruksi