dampak lingkungan hidup

Menurut Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia No. 22 Tahun 2021, AMDAL atau Analisis Dampak Lingkungan adalah kajian dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan. Setiap rencana usaha atau kegiatan yang berdampak pada lingkungan wajib memiliki perizinan, salah satunya AMDAL. Peran AMDAL dari aspek teknis, seperti:

  • Kegiatan survey lingkungan hidup. 
  • Memperkirakan dampak lingkungan yang akan terjadi. 
  • Menghindari dan meminimalisir dampak lingkungan hidup sehingga bisa mewujudkan pembangunan berkelanjutan. 
  • Mengevaluasi dampak lingkungan seperti polusi, gangguan keanekaragaman ekosistem, hingga mengetahui dan mempelajari hubungan manusia dan alam serta lingkungan global. 

Apa Saja Manfaat AMDAL?

Manfaat AMDAL untuk pemilik usaha yaitu memberikan gambaran yang jelas atas manfaat, risiko, dan sasaran usaha hingga memberikan gambaran yang jelas atas kondisi lingkungan hidup setempat baik dari biogeofisik, sosial ekonomi dan budaya masyarakat. sekitar proyek yang dikelola. 

Apa Saja Fungsi AMDAL?

AMDAL memiliki fungsi sebagai pemberi masukan dalam pengambilan keputusan untuk pemerintah dan pengelola kegiatan, pemberi pedoman dalam upaya pencegahan, pengendalian, pemantauan dampak lingkungan, hingga pemberian informasi dan data bagi perencanaan pembangunan suatu wilayah. 

Apa Saja Kriteria Usaha yang Wajib Memiliki AMDAL?

Berdasarkan PP Nomor 22 Tahun 2021 kriteria usaha wajib AMDAL, diantaranya:

  1. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam. 
  2. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan dan lingkungan sosial budaya. 
  3. Eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarukan ataupun yang tidak terbarukan. 
  4. Proses dan kegiatan yang secara potensial bisa menimbulkan pencemaran lingkungan hidup atau kerusakan lingkungan hidup serta pemborosan dan pengurangan sumber daya alam dalam manfaatnya. 
  5. penerapan teknologi yang diperkirakan memiliki potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan hidup.
  6. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, hewan dan jasad renik. 
  7. Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan perlindungan cagar budaya. 
  8. Kegiatan yang memiliki risiko tinggi dan mempengaruhi pertahanan negara. 

Baca juga: Implementasi Klausul ISO 14001 di Perusahaan Konstruksi

 

Kami siap melayani kebutuhan Anda
Dapatkan promonya sekarang