Jasa konstruksi bangunan adalah teknik yang digunakan untuk membuat objek bangunan dengan beberapa syarat agar bangunan kuat, awet, fungsional dan juga ekonomis. Konstruksi bisa berupa gedung atau infrastruktur seperti jalan raya. Konstruksi menjadi faktor yang penting dalam pembuatan gedung. Konstruksi bangunan yang kokoh harus diutamakan agar keamanan pengguna terjamin.
Baca juga: Dasar Hukum Jasa Konstruksi Menurut Undang-Undang
Konstruksi bangunan dibagi menjadi 2 tahapan besar. Tahap pertama adalah proses perencanaan yang meliputi analisis tanah, perizinan, dan desain. Sedangkan tahap kedua adalah tahap konstruksi yang meliputi persiapan pekerjaan, pondasi, struktur dan yang terakhir adalah finishing.
Jenis Konstruksi Bangunan
Konstruksi bangunan tidak hanya pada pembuatan tempat tinggal saja. Berdasarkan tujuannya, konstruksi bangunan dibedakan menjadi 4 jenis, seperti:
- Konstruksi teknik
Konstruksi teknik merupakan konstruksi bangunan yang bertujuan untuk pembangunan gedung atau infrastruktur. Dalam konstruksi teknik tidak hanya melibatkan kontraktor saja tetapi juga melibatkan ahli ekonomi, masyarakat hingga pemerintah. - Konstruksi industri
Konstruksi industri berhubungan dengan bangunan yang memiliki fungsi untuk melakukan pekerjaan tertentu. Contoh dari konstruksi industri adalah pembangunan kilang minyak hingga reaktor nuklir. - Konstruksi gedung
Konstruksi gedung bertujuan untuk membangun suatu tempat yang memiliki fungsi tertentu tapi tidak terbatas pada banyaknya orang yang bekerja. - Konstruksi rumah
Konstruksi rumah bertujuan untuk membuat hunian atau tempat tinggal. Dalam membuat rumah, biasanya konstruksi rumah akan mempertimbangkan jumlah anggota keluarga yang ada di dalam ruangan tersebut.
Tahapan Konstruksi Bangunan
Ada 3 tahapan yang dibutuhkan dalam konstruksi bangunan, antara lain:
- Tahapan perencanaan
Tahap perencanaan akan berhubungan pada pembuatan gambaran segala sesuatu yang dibutuhkan hingga bangunan tersebut selesai dibuat. Hal-hal yang ada pada perencanaan ini adalah merancang desain, menentukan bahan baku, biaya yang dikeluarkan hingga penunjukkan penanggung jawab.
- Tahapan pelaksanaan
Tahapan ini dimulai dari semua aktivitas untuk membuat bangunan sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan. Dalam tahapan ini dibutuhkan koordinasi yang baik dan SOP yang jelas untuk dijalankan oleh semua pihak yang terlibat.
- Tahapan pengawasan, pemeliharaan, dan persiapan pemakaian
Pada tahap ini, semua kegiatan konstruksi harus dipastikan berjalan sesuai dengan rencana, tenggat waktu dan bangunan yang aman untuk digunakan. Tahapan ini meliputi pengawasan jalannya konstruksi, mengecek kelengkapan fasilitas bangunan, hingga pengecekan kerusakan yang harus diperbaiki.