cara memulai bisnis kontraktor

Perkembangan industri konstruksi di Indonesia terbilang cukup pesat dan memiliki potensi untuk berkembang lebih besar lagi. Hal ini menjadi peluang besar bagi kontraktor untuk mengembangkan bisnisnya. Bisnis kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab dalam menyediakan material, tenaga kerja, dan peralatan termasuk alat berat dan layanan untuk pembangunan sebuah proyek. 

Pemilik proyek biasanya berasal dari badan hukum, instansi pemerintah, badan usaha atau perorangan yang sudah memiliki badan usaha resmi. Bisnis kontraktor biasanya melayani pekerjaan konstruksi seperti pembangunan, pengoprasian, pemeliharaan, pembongkatan dan pembangunan sebagian atau keseluruhan bangunan gedung ataupun bangunan sipil. 

Baca juga : Ketahui Apa itu Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi dan Jenis Klasifikasinya

7 Tips Memulai Bisnis Kontraktor dari Nol!

Jika ingin memulai bisnis kontraktor, Anda bisa melakukan pekerjaan yang sederhana dulu seperti membangun rumah tinggal atau ruko. Bisnis kontraktor akan sukses jika ada mengetahui tips memulai bisnis ini dari nol, yaitu:  

    1. Mencari pengalaman di perusahaan kontraktor 

Bisnis kontraktor bisa dimulai dengan bekerja di Perusahaan kontraktor. Anda bisa kerja selama 3 hingga 5 tahun untuk mengetahui gambaran sederhana mengenai bisnis properti. 

2. Membangun relasi dengan banyak pihak 

Ketika bekerja di perusahaan tersebut, coba lah untuk membangun relasi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemasok, klien, dan arsitek. Untuk membangun relasi yang kuat, sangat penting untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. 

3. Menyusun rencana bisnis

Sebelum melakukan bisnis kontraktor, susunlah rencana bisnis terlebih dahulu. Sehingga Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan usaha dan mencapai tujuan bisnis. 

4.  Mendapatkan izin usaha 

Sebelum menjadi kontraktor, pastikan memiliki izin usaha terlebih dahulu. Dengan memiliki izin usaha, klien akan lebih percaya pada Perusahaan. Tentukan bentuk Perusahaan yang akan didirikan, apakah CV atau PT. 

5. Mengkaji pinjaman usaha industri 

Di dalam bisnis kontraktor tentu akan membutuhkan biaya yang besar, termasuk untuk bahan baku material hingga membayar tenaga kerja. Pinjaman usaha akan menjamin perputaran uang di dalam bisnis sehingga bisnis kontraktor bisa berjalan dengan lebih baik. 

6. Memperluas bisnis kontraktor 

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mendaftar dalam tender proyek dan lebih aktif dalam peluang kerja yang masih tersedia. 

7. Melakukan promosi 

Untuk menjadi kontraktor lakukanlah promosi untuk mengenalkan dan menawarkan jasa kontraktor yang tersedia. Sehingga jasa usaha kontraktor bisa lebih dikenal oleh masyarakat dan calon klien. Untuk melakukan promosi, buatlah iklan semenarik mungkin agar orang-orang lebih tertarik pada perusahaan Anda.

Baca juga : Tips Mengembangkan Bisnis Kontraktor

Kami siap melayani kebutuhan Anda
Dapatkan promonya sekarang