Konstruksi berkelanjutan semakin menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir yang mendorong para pekerja konstruksi untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pendekatan ramah lingkungan kini diperlukan di semua sektor, mulai dari teknologi, pelaksanaan teknis, produk, hingga proses akhirnya, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup. Konstruksi berkelanjutan menjadi dasar untuk menerapkan konsep green construction yang dilakukan oleh para pelaku konstruksi untuk mengatasi tantangan dalam menciptakan pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Tidak mudah untuk melakukan konstruksi berkelanjutan jika berhadapan dengan isu-isu kemiskinan, ledakan populasi hingga pengangguran. Isu tersebut sering kali menjadi masalah utama kerusakan lingkungan hingga masih menjadi masalah yang harus dihadapi di Indonesia.
Mengenal lebih lanjut konstruksi berkelanjutan
Konstruksi berkelanjutan adalah praktik dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan dengan fokus dalam meminimalkan dampak sekaligus dan manfaat sosial ekonominya. Tujuan utama konstruksi berkelanjutan adalah meminimalkan penipisan sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Oleh karena itu, konstruksi berkelanjutan memiliki peran penting dalam proyek konstruksi modern dan desain bangunan kontemporer.
Peran Konstruksi Berkelanjutan
Ada beberapa peran dari penerapan konstruksi berkelanjutan, seperti:
Meningkatkan Kualitas Hidup
Zaman modern ini memungkinkan kita untuk mengembangkan dan memodernisasi peralatan sehari-hari seperti pencahayaan, sumber daya, kondisi termal, fitur ergonomis, hingga kualitas udara. Pekerja yang tinggal atau bekerja di gedung-gedung berkelanjutan sudah mengalami peningkatan dalam kesehatan, tingkat stres, dan kualitas hidup secara keseluruhan.Meningkatkan Perekonomian
Bangunan hijau dalam konstruksi dapat membantu meningkatkan ekonomi dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja karena meningkatnya permintaan pekerjaan konstruksi.Menurunkan Biaya Material
Metode pembangunan berkelanjutan menggunakan material ramah lingkungan tanpa mengorbankan kualitas dan integritas struktural. Banyak dari material ini didaur ulang dan digunakan kembali.Meningkatkan Efisiensi Biaya
Biaya perawatan dan operasional yang lebih rendah berarti penghematan bisa diinvestasikan di tempat lain, seperti upah karyawan yang lebih tinggi atau pengembangan produk.Memungkinkan Pengurangan Jejak Karbon
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menyatakan bahwa bangunan bertanggung jawab atas 30% dari semua emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat. Pemilik properti harus memperhatikan hal ini karena menerapkan keberlanjutan merupakan peluang yang besar untuk melakukan sesuatu yang positif bagi perusahaan dan masyarakat.
Baca juga: Peran Industri Konstruksi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi