Standar ISO adalah pedoman organisasi untuk mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan sistem manajemen dalam memastikan kualitas dan keandalan produk secara menyeluruh. Sampai saat ini ISO sudah mempunyai 16.500 standar, dan diantara standar tersebut beberapa standar ISO sudah diterapkan di Indonesia.
Macam-macam standar ISO
Terdapat 8 jenis standar ISO yang sudah digunakan di Indonesia, seperti:
- ISO 9001
ISO ini berfokus pada sistem manajemen mutu yang mencakup kerangka kerja yang membantu menjaga dan meningkatkan kualitas serta mutu dari produk atau jasa yang dihasilkan organisasi. Hasil yang diharapkan organisasi mampu memenangkan persaingan dan mendapatkan kepercayaan pelanggan.
2. ISO 37001
ISO 37001 merupakan standar yang berfokus pada sistem manajemen anti penyuapan. Standar ini mempunyai kerangka kerja yang membantu organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari segala bentuk korupsi dan penyuapan.
3. ISO 17025
Standar ISO ini memberikan panduan kepada organisasi tentang bagaimana laboratorium harus dikembangkan dan memelihara kompetensi dalam melakukan pengujian, kalibrasi, dan laboratorium terkait lainnya.
4. ISO 27001
ISO 27001 sangat spesifik karena memberikan pedoman untuk sistem keamanan manajemen informasi. Standar ini dapat membantu organisasi menerapkan, mengelola, dan mempertahankan keamanan organisasi. Keamanan informasi mencangkup data, informasi keuangan, maupun informasi rahasia lainnya.
5. ISO 14001
ISO 14001 mempunyai kerangka kerja yang dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi, mengendalikan, serta mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan oleh organisasi.
6. ISO 22000
Standar ISO ini memberikan pedoman untuk sistem manajemen pangan, nantinya organisasi akan diberikan kerangka kerja yang bertujuan untuk memberikan panduan tentang bagaimana mengelola keamanan pangan dalam rantai pasokan makanan, mulai dari produksi hingga konsumen akhir.
7. ISO 28000
ISO 28000 akan menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan rantai pasokan, termasuk aspek-aspek penting mengenai jaminan keamanan rantai pasokan.
8. ISO 50001
Standar ini berfokus pada sistem manajemen energi yang merupakan standar untuk mengelola kinerja energi, termasuk efisiensi dan konsumsi pengelolaan energi.
Baca juga : Mengenal PJKSBU di bidang konstruksi
Tips memilih standar ISO yang tepat
Terdapat beberapa tips untuk Anda yang ingin memilih standar ISO yang tepat, yaitu:
- Memastikan lingkup bisnis.
Pada langkah awal, untuk memilih standar ISO cobalah pahami lingkup bisnis Anda terlebih dahulu. Dalam hal ini Anda harus memastikan apa saja yang termasuk dalam lingkup bisnis Anda dan batasannya, termasuk pengecualiannya.
2. Memastikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Selanjutnya organisasi harus menetapkan tujuan yang dicapai, seperti:Apakah organisasi hanya ingin mengimplementasikan standar ISO saja atau sekaligus ingin mendapatkan sertifikasinya..
3. Menetapkan standar apa yang akan diterapkan di organisasi
Dalam memilih jenis standar ISO yang ingin diterapkan, jika terdapat lebih dari 1 standar yang ingin diterapkan di organisasi, pertimbangkan untuk menerapkan sistem manajemen terintegrasi.
Baca juga : Mengenal IUJPTL dan persyaratannya